
Komponen Dan Cara Kerja Rem Angin Pada Truk ISUZU ELF dan GIGA
Sekilas tentang Rem Angin
Rem angin berbeda dengan rem hidraulis. Energi tekan pada kampas rem tidak secara langsung diperoleh dari pedal yang ditekan oleh manusia, melainkan dari udara yang memiliki tekanan tinggi.
Rem angin ada dua macam Baik tipe Combi Air brake maupun Full Air brake, keduanya memiliki pengendalian yang sama.
Komponen Dan Cara Kerja Rem Angin Pada Truk ISUZU ELF dan GIGA
Penggunaan rem angin, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penggunaan rem biasa Kita hanya perlu menekan pedal rem seperti biasa. Untuk pengaturan kekuatan pengereman, bisa diatur dari ketinggian.
Cara menggunakan rem angin truk Isuzu
Jika ingin melakukan pengereman lebih besar, maka kita perlu menekan pedal rem lebih dalam. Sebaliknya, untuk melakukan pengereman ringan kita hanya perlu menekan pedal rem sedikit demi sedikit.
Didalam pedal sistem rem angin, terdapat sebuah katup yang akan mengatur volume serta tekanan udara yang mengalir ke rem. Semakin banyak volume udara yang dialirkan, semakin besar pula energi pengereman yang didapat.
Namun semua itu sia-sia jika kondisi tekanan udara didalam air tank kecil atau kosong. Hal ini bukan hanya sia-sia tapi juga berbahaya. Udara bertekanan didalam air tank, akan disuplai sebagai tenaga pengereman. Jika tekanan udara ini kosong, otomatis tenaga pengereman juga kecil dan akibatnya fatal.
Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi air tank dan kompressor angin bekerja normal. Bagaimana cara mengetahui kinerja kedua komponen itu ?
Komponen Dan Cara Kerja Rem Angin Pada Truk ISUZU ELF dan GIGA
Cara memakai rem angin mobil isuzu
Pada dasboard biasanya terdapat air pressure gauge atau meter pengukur tekanan angin yang akan menunjukan berapa tekanan angin didalam air tank. Saat mesin menyala, harusnya jarum pada alat ini bergerak hingga tekanan maksimal.
Saat tekanan mencapai maksimal, akan terdengar bunyi cetusan. Suara itu berasal dari check valve didalam tanki. Tujuanya untuk menjaga tekanan didalam tanki tidak berlebihan. Namun saat tekanan dibawah normal biasanya ada indikator khusus pada dasboard.
Lampu indikator rem
Ketika bunyi tersebut timbul, maka jarum pada alat akan berhenti bergerak meski mesin masih menyala. Dan harusnya tidak turun sebelum digunakan.
Saat kita mengangkat pedal rem, maka akan terdengar juga suara khas rem angin. Itu menandakan udara yang dipakai untuk pengereman tidak dimasukan kembali kedalam tangki udara, melainkan dibuang ke udara bebas. Sehingga keberlangsungan kinerja kompresor dan check valve pada tanki harus terjaga.
Namun, yang sering dijumpai adalah ketika check valve tersumbat. Hal ini bukan hanya menyebabkan tekanan berlebih pada tanki, tapi juga ada embunan air yang terjebak didalam tanki. Karena selain menjaga tekanan udara, check valve juga berfungsi untuk membuang kandungan air.
Cara merawat rem angin
Solusinya, kita perlu membersihkan sumbatan pada check valve menggunakan jarum. Cukup bersihkan lubang check valve menggunakan jarum hingga kotoran keluar dan bersih. Setelah itu, pada check valve terdapat kontrol manual untuk membuang udara didalam tanki. Jika ditarik, maka udara serta air akan keluar dari tanki.
Itulah tips mengenai cara menggunakan rem angin secara tepat baik pada truk atau pada bus. Semoga dapat bermanfaat.